Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V

Daftar Isi [Lihat]

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V - kebanyakan, penggunaan lampu led ini disupply dengan tegangan yang melampaui titik kerja tegangan LED (±3V) sehingga diperlukan perhitungan nilai komponen penghambat yaitu resistor agar lampu led dapat menyala dengan optimal pada tegangan kerja 12V hingga 220V.

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED

Dan disini kita akan membahas cara menghitung nilai resistor pada LED yang disusun secara seri maupun secara paralel.

Baca Juga:

• Cara menggunakan multimeter analog untuk mengukur resistor
• Skema Running LED tanpa IC
• Kode Dioda Zener

Kenapa LED harus menggunakan resistor?

Resistor disini digunakan untuk menghambat tegangan berlebih yang diberikan ke LED

Bila ditambahkan resistor dengan nilai yang lebih rendah dari ketentuan maka lampu led tersebut akan menjadi terbakar dan rusak karena kelebihan tegangan tadi.

Sebaliknya, bila penambahan resistor dengan nilai yang lebih tinggi maka led akan menyala dengan redup.

Cara Kerja LED

Sebelum melanjutkan untuk menghitung resistor yang digunakan untuk menghambat tegangan yang dibutuhkan led ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara kerja led, titik kerja tegangan led serta rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung.

LED adalah singkatan dari Light Emiting Diode yaitu komponen dioda yang memancarkan cahaya bila dialiri listrik (tegangan).

Jadi LED ini masih dalam keluarga dioda (semi konduktor) yang mana mempunyai kutub anoda dan katoda.

LED ini pun tidak akan menyala bila kita memasangnya dengan posisi terbalik, jadi harus diketahui kutub anoda dan katodanya bila kita memasangnya.

Bila pun kita memasangnya dengan posisi terbalik maka tidak akan merusakkan LED tersebut tapi hanya tidak memancarkan cahaya, jadi hal tersebut tidak beresiko fatal.

Berapa volt untuk menyalakan lampu LED?

Lampu LED ini mempunyai batas maksimal titik tegangan dan arus maju (forward current).
Hal tersebut dibedakan menurut warna yang dipancarkan.
Seperti yang saya rangkum dalam daftar dibawah ini:

Infra red: 1,6 V
Red/Merah: 2,1 V
Orange/Jingga: 2,2 V
Yellow/Kuning: 2,4 V
Green/Hijau: 2,5 V
Blue/Biru: 3,5 V

White/Putih: 3,6 V
Ultraviolet/Ungu: 3,5 V
Dan arusnya 10 sampai 30mA, kita ambil tengahnya saja 20mA (0,02A) biar enak menghitungnya nanti.
*Data ini dikumpulkan dari beberapa sumber.

RUMUS PENGHITUNGAN

Sebelum lebih jauh untuk menghitung nilai resistor yang digunakan sebagai penghambat tegangan di pemasangan LED sebaiknya kita menengok hukum OHM terlebih dahulu karena hukum ohm masih berkaitan dengan hal tersebut.

 

Mencari Tegangan

V = I x R
V = Tegangan (satuan volt)
I = Arus (satuan ampere)
R = Resistor/hambatan (satuan ohm)

Mencari Arus

Bila kita kita mencari I (Arus), maka berlaku:
I = V / R

 

Mencari Nilai Resistor

Dan bila kita mencari R (Resistansi/Resistor), maka berlaku:
R = V / I

 

Rumus Mencari Nilai Resistor Untuk LED

Jadi, rumus untuk mencari nilai resistor disini adalah:
R = (Vs-VL) / IL
Yang mana Vs = tegangan sumber, VL = tegangan LED, IL = arus LED
"Tegangan sumber dikurangi tegangan led lalu dibagi arus led"

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V

 

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V

Contoh,
Sumber tegangan 12V, Led yang digunakan berwarna hijau, berapa nilai resistor yang digunakan?
Jawab: 12 - 2,5 / 0,02 = 475 ohm.

Nilai resistor yang tersedia di pasaran adalah 470 ohm - 510 ohm, dalam hal ini sebaiknya gunakan nilai resistor yang mendekati dan di atasnya, maka gunakan 510 ohm.

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 220V

Contoh lagi,

Sumber tegangan 220V, Led yang digunakan berwarna hijau, berapa nilai resistor yang digunakan?
Jawab: 220 - 2,5 / 0,02 = 10,875 ohm atau dibulatkan menjadi 11,000 ohm atau 11 kilo ohm.
Nilai yang tersedia di pasaran adalah 12K.

PENYUSUNAN LED

LED disusun seri

Baca Juga:

• Backlight TV LED yang tersusun secara seri
• Cara membuat adaptor 12 volt tanpa trafo
• Skema Rangkaian Power Supply 12V 20A

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V

Pada pemasangan seri ini, LED disusun secara berderet dengan resistor.
Seperti pada hukum ohm, bila disusun seri maka tegangan kerja LED tersebut menjadi lebih besar karena dijumlahkan.
Dan arus yang dibutuhkan adalah tetap.

Cara menghitung LED Seri

R = (Vs - (VL+VL+..) ) / IL

Misal, kita menyusun 2 buah LED warna hijau secara seri maka ditemukan tegangan kerja LED tersebut adalah 2,5 + 2,5 = 5V.

Jadi bila kita menggunakan sumber tegangan 5V, maka tidak diperlukan resistor lagi.

Tapi bila kita menggunakan tegangan sumber yang lebih besar, misal 12V maka tetap masih memerlukan resistor.

Seperti dihitung dalam rumus
R = (Vs - (VL+VL+..) ) / IL
12 - 2,5+2,5 / 0,02

Maka ketemu: 12 - 5 / 0,02 = 350 ohm
Resistor yang tersedia di pasaran adalah 390 ohm

Daya resistor LED Seri

Pada pemakaian resistor ini dibutuhkan juga untuk mengetahui daya resistor yang akan digunakan, adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Presistor = (Vs - VL) x IL

Seperti contoh diatas
Vs=12V
VL=5V
IL=0,02

P=12-5x0,02=0,14W atau 140mW
Resistor yang tersedia di pasaran adalah 1/4 W, sudah cukup

LED disusun paralel

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V

Pada pemasangan paralel ini, led disusun berjajar.
Kutub anoda dengan anoda dan katoda dengan katoda.
Pemasangan paralel ini, tegangan yang dibutuhkan adalah tetap tapi arus yang dibutuhkan menjadi bertambah (dijumlahkan).

Cara menghitung LED paralel

R = Vs - VL / (IL+IL..)

Misal,
2 buah LED warna hijau seperti contoh siatas tapi kita akan menyusunnya secara paralel maka ditemukan: tegangan kerja LED adalah tetap seperti rumus diatas tapi arus akan bertambah sesuai jumlah led yang diparalel 0,02 + 0,02 = 0,04A.

Bila kita menggunakan sumber daya sebesar 12V, maka nilai R yang dibutuhkan untuk LED:
R = Vs - VL  / (IL+IL..)
R = 12 - 2,5 / (0,02 + 0,02)
R = 9,5 / 0,04 = 237,5 ohm
Nilai resistor yang tersedia di pasaran adalah 270 ohm.

Daya resistor LED paralel

Presistor = Vs - VL X (IL+IL..)
Pr = 12 - 2,5 X (0,02+0,02)
Pr = 9,5 X 0,04 = 0,38W atau 380mW = 500mW sudah cukup.

Nah.. mudah bukan?
Semoga artikel tentang Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED 12V ~ 220V ini bermanfaat bagi pembaca semua..

Artikel ini adalah pindahan dari blog www.romli.net © All rights reserved.

nilai resistor 12 volt ke 3 volt, resistor untuk led 5v, resistor untuk led 5 volt, resistor untuk led 3v, ukuran resistor untuk lampu led 220v, resistor untuk lampu led motor, resistor untuk lampu led tegangan dc, Cara Menghitung Resistor untuk LED 12V ~ 220V, cara menghitung resistor untuk led hpl seri, resistor led 12v, resistor untuk led 3 warna, resistor untuk lampu led 24 volt, resistor untuk 12 volt, resistor untuk lampu led tegangan ac, dioda untuk lampu led 12v, Cara Menghitung Resistor untuk LED, Cara Menghitung Resistor untuk LED 12V, Cara Menghitung Resistor untuk LED 220V, resistor untuk led 220 volt, resistor untuk led 3 warna, resistor untuk lampu led motor, cara mengukur led dengan multimeter, cara menghitung resistor untuk led hpl, cara mengukur volt lampu led, rangkaian paralel lampu led 12 volt, tegangan lampu led berdasarkan warna, cara mengetahui resistor yang digunakan pada led dengan tegangan 220 tanpa trafo

Related Posts