Skema Rangkaian Power Supply 12V 20A

Daftar Isi [Lihat]

Skema Rangkaian Power Supply 12V 20A - Regulator tegangan 12 Volt keluaran / output arus hingga 20 Ampere yang menggunakan IC 7812 ini adalah rangkaian yang sederhana, sangat bagus dan stabil.

Namun dari data yang ada, IC tersebut hanya mampu menghandle arus keluaran dibawah 1 Amper saja.
Dan kendala ini dapat diatasi dengan memanfaatkan transistor yang disusun secara paralel dengan konfigurasi common base.

Baca juga

• Charger Otomatis Aki 6V Mobil Mainan Anak
• Rangkaian Power Supply 12V 5A Sederhana dan Stabil
• Regulator tegangan positif IC 78xx
• Cara membuat adaptor 12 volt tanpa trafo
• Kode Dioda Zener

Output dari IC 7812 (kaki nomer 3) disatukan dengan kaki kolektor dan kaki input IC 7812 (kaki nomer 1) disatukan dengan basis.
Seperti gambar skema rangkaian power supply di bawah ini, karena transistor yang digunakan sebanyak 4 buah dan terpasang secara paralel, jadi daya yang dihasilkan adalah 20A.
Dan anda pun bisa mengubahnya menjadi 10A, 15A, 20A, 25A, 30A, 35A, 40A atau lebih.. dengan cara memparalelkan transistor-transistor tersebut.

Daftar Komponen Power Supply 12V 20A
D1, D2: menyesuaikan amper trafo yg digunakan.
R0: 100R / 0,5W
R1 - R4: 0.1R / 5W
C1: 47.000uF / 50V
C2, C4: 1nF
C3: 100uF / 50V
TR: (PNP) TIP2955 / MJ2955
F1: 1A
F2: menyesuaikan keluaran amper.

IC 7812 ini hanya mengalirkan arus sebesar 1 amp atau kurang, dan sisanya dipasok oleh transistor.
Karena rangkaian power supply ini dirancang untuk menangani beban hingga 20A, maka empat transistor 2955 disambung secara paralel untuk memenuhi permintaan beban tersebut.

Pemborosan pada masing-masing transistor daya adalah seperempat dari total beban, heatsink menjadi hal penting dalam hal ini.
Arus beban maksimum akan menghasilkan disipasi maksimum juga, sehingga diperlukan sistim pendingin yang lebih baik.

Dalam mempertimbangkan pendingin ini, kita bisa meletakkan posisi sirip pendingin seperti efek cerobong asap.
Atau bisa juga dengan menambahkan kipas.

Baca Juga:

Heatsink Aluminium

Jika transistor-transistor tersebut rusak, maka IC regulator tersebut bekerja overload, dalam hal ini sekering F1 (1A) yang terletak di kaki output IC regulator tersebut berfungsi sebagai pengaman.

Resistor R1 ke R4 difungsikan sebagai stabilisator arus transistor.
Nilai resistor R0 adalah 100 ohm dan disarankan minimal 0,5 Watt.

Kapasitor C1 dan C2 adalah sebagai filter freq. rendah.
Kapasitor C2 dan C4 dipasangkan jejer dengan elko yang ada, difungsikan untuk mengurangi kebocoran frekuensi tinggi (filter freq. tinggi).

Baca Juga:

Kapasitor Audiophiler Yang Bagus

Nah.. cukup menarik bukan?
Semoga artikel tentang Power Supply 12V 20A ini bermanfaat bagi pembaca semua..

Artikel ini adalah pindahan dari blog www.romli.net © All rights reserved.

Skema Rangkaian Power Supply 12V 20A, Rangkaian Power Supply 12 Volt 20 Ampere, 3A, 5A, 10A, 15A, 20A, 25A, 30A, 35A, 40A, Cara Membuat Adaptor 12V 5A, Cara Menambah Amper IC Regulator 7812 dan 7912, Membuat Power Supply DC 12 Volt, skema power supply 12v, skema power supply 40 ampere, skema regulator power supply, rangkaian power supply 12 volt 20 ampere, skema power supply rtvc 60 ampere, power supply dengan transistor 2n3055, skema power supply 20 ampere, rangkaian power supply 12 volt 10 ampere, 12v 10a, cara menambah ampere power supply, skema power supply rtvc 60 ampere, 12 volt 20 amp regulator, voltage regulator circuit diagram

Related Posts